Rabu, 27 Juni 2012

Download Rekaman Kajian Ilmiyah “Istiqomah di atas Sunnah”

بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah telah dilaksanakan kajian ilmiyah dengan tema “Istiqomah Di Atas Sunnah” pada tanggal 20 Rajab 1433 / 10 Juni 2012 yang bertempat di Desa Bangle, Ngadiluwih, Kediri dengan pemateri Al Ustadz Muhammad Afifuddin As Sidawy
Berikut adalah link download kajiannya:
Semoga bermanfaat barokallahu fiikum
Sumber: bismillah.us 
          & http://www.mediasalaf.com/download-kajian/rekaman-kajian-ilmiyah-istiqomah-di-atas-sunnah/
baca selanjutnya “Download Rekaman Kajian Ilmiyah “Istiqomah di atas Sunnah””

Download Rekaman Kajian “Meredam Kekejaman Penguasa”

بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah telah dilaksanakan kajian islam dengan tema “Meredam kekejaman Penguasa” pada tanggal 27 Rajab 1433 / 17 Juni 2012 yang bertempat di Masjid Daarul Arqam, Perum Babatan Indah, Surabaya dengan pemateri Al Ustadz Muhammad Afifuddin As Sidawy
Berikut adalah link download kajiannya:
Semoga bermanfaat barokallahu fiikum
Sumber: bismillah.us & http://www.mediasalaf.com/download-kajian/rekaman-kajian-meredam-kekejaman-penguasa/
baca selanjutnya “Download Rekaman Kajian “Meredam Kekejaman Penguasa””

Download Rekaman Kajian “ Apakah Orang Mati Bisa Mendengar Kita ? ”

بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah telah dilaksanakan kajian “Apakah Orang Mati Bisa Mendengar Kita?” pada tanggal 10 Juni 2012 yang bertempat di Masjid At Taqwa, Kauman, Matesih, Karanganyar dengan pemateri Al Ustadz Abu Nashim Mukhtar
Berikut adalah link download kajiannya:
Semoga bermanfaat barokallahu fiikum
Sumber: Ibnu Setiyadi
             &  http://www.mediasalaf.com/download-kajian/rekaman-kajian-apakah-orang-mati-bisa-mendengar-kita/
baca selanjutnya “Download Rekaman Kajian “ Apakah Orang Mati Bisa Mendengar Kita ? ””

Download Rekaman Kajian “Menghormati Para Ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah”

بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah telah dilaksanakan Kajian Islam Ilmiah ““MENGHORMATI PARA ULAMA AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH” (Menyambut dauroh Masyayikh ke-8 di Bantul-Yogyakarta) pada hari Ahad 6 Rajab 1433 H / 27 Mei 2012 M yang bertempat di Masjid Ibnu Taimiyah kompleks Ma’had Daarus Salaf, Jl. Ciptonegaran, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo yang seharusnya diisi Oleh Al Ustadz Qomar Suaidi Lc namun karena beliau berhalangan hadir maka digantikan Oleh Al Ustadz Syaifudin Zuhri Lc
Berikut adalah link download kajiannya:
Semoga Bermanfaat Barokallahu Fiikum

sumber :  http://www.mediasalaf.com/download-kajian/rekaman-kajian-menghormati-para-ulama-ahlussunnah-wal-jamaah/
baca selanjutnya “Download Rekaman Kajian “Menghormati Para Ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah””

Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2012 / 1433 H ( Kumpulan / Rangkuman / Ringkasan Artikel Seputar Puasa Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fithri )

sumberhttp://www.almanshuroh.or.id/2010/08/kumpulan-artikel-menyambut-bulan-ramadhan/
baca selanjutnya “Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2012 / 1433 H ( Kumpulan / Rangkuman / Ringkasan Artikel Seputar Puasa Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fithri )”

Selasa, 26 Juni 2012

SAFARI DAKWAH ASY SYAIKH DR. KHALID BIN DHAHWI AZH ZHAFIRI Hafidzahullooh DI PURBALINGGA



Bismillaah,
Alhamdulillaah, kabar gembira bagi kaum Muslimin terkhusus yang bermukim di Purbalingga dan sekitarnya, Insyaa Allooh:
Hari /Tanggal      :  Ahad, 11 Sya’ban 1433 H/1 Juli 2012
Tempat              : Masjid Agung Daarussalam (Kompleks Alun-alun Purbalingga)
Acara                 : Pengajian Akbar
Pemateri            : Asy Syaikh Khalid Bin Dhahwi Azh Zhafiri (Imam dan Khatib di Kementerian Urusan Wakaf Kuwait)

http://almanshuroh.net/berita-153-safari-dakwah-asy-syaikh-dr-khalid-bin-dhahwi-azh-zhafiri-hafidzahullooh-di-purbalingga.html
baca selanjutnya “SAFARI DAKWAH ASY SYAIKH DR. KHALID BIN DHAHWI AZH ZHAFIRI Hafidzahullooh DI PURBALINGGA”

Dauroh Tangerang bersama Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri (01/07/2012)

Bismillah…

………..
Kabar Gembira Kesempatan Bertemu dan mengambil Ilmu Dari Ulama Ahlus Sunnah
Dengan Mengharap Ridho Allah Subhanahu Wata’ala
Hadirilah Kajian Ilmiah Islamiyah InsyaAllah Bersama
Asy Syaikh Al ‘ Allamah ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al Jabiry
(Ulama Ahlus Sunnah Dari Madinah Saudi Arabia)
Tema : Kembali Kepada Al Qur’an dan Assunnah Dengan Pemahaman Salaful Ummah
Solusi Terbaik Untuk Ummat dan Pemerintah Muslim
Waktu : Ahad , 11 Sya’ban 1433 H (Minggu, 1 Juli 2012)
08 : 00 sd 11 : 30 WIB
Tempat : Masjid Agung Al Amjad (Komplek Pemda Kabupaten Tangerang)
Peserta : Pria dan Wanita
InsyaAllah di siarkan langsung Via Streaming di http://addiinradio.blogspot.com
Dan Paltak Room ” Kajian Ilmiah Ahlussunnah wal Jamaah ”
Informasi :
Abu Hammam : 0812 8170 4086
Abu Dawud : 0818 7984 50
Abu Lutfan : 0815 8408 7248
Abu Husain : 0818 1189 12

sumber :  http://kajiancileungsi.wordpress.com/
               http://addiinradio.blogspot.com/2012/06/blog-post.html
baca selanjutnya “Dauroh Tangerang bersama Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri (01/07/2012)”

DOWNLOAD Rekaman Dauroh Masyaikh Ahlussunnah Wal Jama’ah 2012 (Bantul, Yogyakarta, 23-24 Juni 2012)

 


1. Pembukaan oleh Pemerintah, Al Ustadz Ayip Syafrudin & Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri :Download file
2. Asy Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al-Jabiri (Penerjemah Al-Ustadz Ruwaifi’ Lc.) – Tingkatan Dalam Memerangi Jiwa (Sesi 1) : Download File
3. Asy-Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh-Zhafiri (Penerjemah Al-Ustadz Usamah Mahri Lc.) – Pembatal-Pembatal Keislaman (Sesi 1) : Download File
4. Asy-Syaikh Muhammad Ghalib Al-’Umari (Penerjemah Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc.) – Buah Dari Berpegang Teguh Diatas Sunnah (Sesi 1) : Download File
5. Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh-Zhafiri (Terjemah Ust.Qomar Suaidi) – Pembatal-Pembatal Keislaman (Sesi 2) : Download File
6. Asy Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al Jabiri (Terjemah Ust.Usamah Mahri) – Tingkatan Dalam Memerangi Jiwa (Sesi 2) : Download File
7. Asy Syaikh Muhammad Ghalib Al ‘Umari (Terjemah Ust.Ruwaifi) – Buah Dari Berpegang Teguh Diatas Sunnah (Sesi 2) : Download File
8. Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh Zhafiri (Terjemah Ust.Usamah Mahri) – Tuntunan Puasa Ramadhan (Sesi 1) : Download File
9. Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi Azh Zhafiri (Terjemah Ust.Usamah Mahri) – Tuntunan Puasa Ramadhan (Sesi 2) : Download File

sumber :   http://www.adhdhiyafm.com/?p=89
baca selanjutnya “DOWNLOAD Rekaman Dauroh Masyaikh Ahlussunnah Wal Jama’ah 2012 (Bantul, Yogyakarta, 23-24 Juni 2012)”

Senin, 25 Juni 2012

Simak Radio Adh-Dhiya FM melalui Perangkat Android, iPhone, dan Blackberry

Bismillah.
Bagi ikhwah sekalian yang memiliki perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS dapat memanfaatkan aplikasi tunein untuk melakukan streaming radio Adh-Dhiya.
Untuk perangkat Android.
1. Download aplikasi   tunein melalui Google Play. Lakukan instalasi.

2.Jika pencarian berhasil maka akan tampak pada hasil pencarian nama radio Adh-Dhiya dengan logo berwarna biru. Lalu pilih, maka tunein akan otomatis melakukan streaming dari server radio Adh-Dhiya.

3. Lalu pilih, maka tunein akan otomatis melakukan streaming dari server radio Adh-Dhiya.

Untuk perangkat berbasis iOS.
Langkah yang dilakukan hampir sama seperti pada perangkat berbasis Android, tetapi antum download aplikasi tunein di Appstore.
Untuk perangkat Blackberry.
Bagi ikhwah yang  menggunakan perangkat Blackberry dapat men-download aplikasi NuxRadio dari radiointernetindonesia.com di Appworld Balckberry  kemudian lakukan instalasi, selanjutnya lakukan pencarian Radio Adh-Dhiya dengan kata kunci “Radio Adh-Dhiya” atau “Cirebon” [tanda kutip dihilangkan] **perlu diperhatikan bahwa pencarian pada NuxRadio bersifat “Case Sensitive” maka jika ikhwah tidak berhasil menemukan Radio Adh-Dhiya, harap memperhatikan penulisan huruf  besar dan kecil sesuai dengan penulisan berikut: “Radio Adh-Dhiya”.** Saat ini NuxRadio juga tersedia di Google Play untuk pengguna Android.
***PERHATIAN***
Perlu ikhwah perhatikan bahwa untuk menyimak radio Adh-Dhiya melalui perangkat berbasis sistem operasi Android, iOS, dan Blackberry membutuhkan koneksi internet. Oleh karena itu pastikan untuk selalu mengaktifkan langganan paket data, apa pun provider seluler yang antum gunakan sebelum melakukan streaming radio Adh-Dhiya agar pulsa antum tidak terbuang. Kecuali bagi antum yang menggunakan Blackberry.
Demikian semoga bermanfaat.
Baarokallahufiikum.

sumber :  http://www.adhdhiyafm.com/?p=70
baca selanjutnya “Simak Radio Adh-Dhiya FM melalui Perangkat Android, iPhone, dan Blackberry”

Selasa, 19 Juni 2012

Memperhatikan Pendidikan Anak (2)

Oleh ustadz Ayip
Saat maut menjemput, kematian tak bisa lagi ditunda. Nabi Ya’qub ‘alaihissalam masih tetap memperhatikan keadaan anak-anaknya. Apa yang beliau tatap perihal keadaan anak-anaknya? Bukan masalah harta yang ia bicarakan dengan anak-anaknya. Bukan pula masalah kekhawatiran bahwa anaknya tak bisa makan kelak. Bukan urusan keduniaan yang ia perbincangkan kepada anak-anaknya. Tetapi, sepeninggalnya nanti, tumbuh kekhawatiran anak keturunannya menjadi anak-anak yang tiada lagi bertauhid. Dialog indah, penuh makna dan sarat ibrah (pelajaran) bagi orang-orang berakal, bisa ditemukan dalam Alquran, Al-Baqarah:133;
أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: ‘Apa yang kalian sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab: ‘Kami menyembah ilah-mu dan ilah leluhurmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) ilah Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-NYA.”
Lihatlah, sebagai orang tua Nabi Ya’qub sedemikian tajam memperhatikan pendidikan tauhid bagi anak-anaknya. Tauhid adalah fitrah yang melekat pada diri anak. Tauhid inilah yang semestinya senantiasa dikawal oleh para orang tua agar senantiasa terpatri kukuh dalam diri anak, dan tentu saja dalam diri orang tua sendiri.
Fitrah tauhid ini pernah diisyaratkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Setiap anak yang lahir dalam keadaan membawa fitrah (tauhid). Maka, kedua orangtuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api).” (HR. Al-Bukhari-Muslim hadits dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Sungguh, barangsiapa yang menelantarkan pendidikan tauhid kepada anak-anaknya, enggan memberi bimbingan tauhid, dan menjaga kemurnian tauhid pada sang anak, berarti ia telah berbuat jahat yang teramat dahsyat. Sebab, salah satu kerusakan pada diri anak, adalah datang dari pihak orang tua. Para orang tua tak memiliki kepedulian terhadap pendidikan agama anak-anaknya. Para orang tua tak mau meluangkan waktunya untuk menanamkan sunah Rasul-NYA kepada buah hatinya.
Padahal, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan agar menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka. Firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-NYA kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim:6)
Saat memberi penjelasan terhadap ayat di atas, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menyebutkan, bahwa yang dimaksud “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” yaitu ajarilah diri kalian dan keluarga kalian al-khair (kebaikan). (Diriwayatkan Al-Hakim dalam Mustadraknya 4/494).
Karenanya, sudah tiba masanya bagi para orang tua untuk senantiasa memperhatikan ke mana arah pendidikan anak-anaknya. Janganlah lantas berlepas diri dari memantau arah pendidikan anak. Sungguh, berapa banyak anak yang terjatuh dalam kesesatan akidah lantaran tidak terbimbing secara baik. Anak terjatuh pada kejelekan akidah lantaran orang tua salah menempatkan pendidikan anak dan salah dalam memilih guru pembimbing bagi anak-anaknya. Saat tumbuh, pada diri anak disemai ajaran akidah yang tidak benar. Sehingga, berapa banyak manusia yang kemudian terjatuh pada bentuk kesyirikan, menyembah kuburan, meyakini bintang-bintang (Virgo, Gemini dan sebagainya). Nas’alullaha assalamah wal’afiyah. Semoga Allah Ta’ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhai-NYA. Amin. Wallahu ‘a’lam.

baca selanjutnya “Memperhatikan Pendidikan Anak (2)”

Memperhatikan Pendidikan Anak ( 1 )

Oleh Ustadz Ayip
Para nabi dan rasul yang Allah Ta’ala utus ke muka bumi ini selalu memberi perhatian kepada anak-anaknya. Kisah para nabi atau rasul beserta anak-anak mereka banyak diabadikan di dalam Alqur’an. Kisah mereka memberi gambaran, betapa sangat urgen memperhatikan keadaan anak, terlebih masalah pendidikan diniyah (agama).
Nabi Nuh ‘alaihissalam tetap menasihati anaknya untuk tidak bergaul dengan kelompok masyarakat yang kufur kepada Allah Ta’ala. Saat kondisi sedemikian kritis, Nabi Nuh ‘alaihissalam menyeru anaknya untuk tetap bersamanya menaiki perahu. Kala itu, air bah yang begitu dahsyat akan menenggelamkan manusia-manusia yang kufur kepada Al-Khaliqurrahman, Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ
“…Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: Wahai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami, dan janganlah kamu berada bersama orang-orang kafir.” (QS. Hud:42)
Nabi Nuh ‘alaihissalam menasihati anaknya untuk berlepas diri dari orang-orang kafir.
Nilai pendidikan yang bisa dipetik dari kisah di atas, sungguh menanamkan semangat al-wala’ wal-bara’ terasa amat penting. Apalagi ditengah kehidupan manusia sekarang yang mengangkat tinggi paham pluralisme sebagai paham yang dijejalkan ke dalam kehidupan kaum muslimin. Melalui paham pluralisme, manusia dihasung untuk membenarkan semua paham agama. Padahal agama yang benar dan diridhai disisi Allah hanyalah Islam.
Bagaimana mungkin seorang anak akan memiliki kepribadian seorang muslim yang benar, jika apa yang dilihat dalam keseharian adalah perilaku kaum kafir. Bagaimana mungkin kebiasaan-kebiasaan yang islamis akan tertanam pada diri anak, jika orang-orang yang berada disekitarnya adalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-NYA.
Contoh yang sederhana, perilaku makan dan minum dalam Islam telah diatur sedemikian rupa. Islam mengajarkan etika terkait makan dan minum. Seperti, makan-minum hendaknya dengan tangan kanan, membaca bismillah saat memulai makan-minum dan tata aturan makan-minum lainnya. Apa yang akan terjadi pada diri anak manakala dalam kehidupan sehari-hari yang dilihat dan didengar sang anak adalah kebiasaan-kebiasaan yang tak mengajarkan itu semua? Apakah anak akan berperilaku islamis terkait perilaku makan-minumnya?
Tentu, nilai-nilai islamis itu tak akan bisa diserap sang anak. Bahkan, sang anak akan menyerap nilai-nilai kekufuran manakala dirinya hidup bersama orang-orang kafir. Dia tak mendapat lingkungan yang mendukung bagi tumbuh-kembang kepribadiannya kearah yang diridhai-NYA.
Maka, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan anak sangat dituntut. Sungguh, sangat membahayakan berinteraksi dengan kaum kafir, manakala tidak memiliki benteng yang kokoh. Karenanya, Islam mengatur sedemikian rupa muamalah dengan kaum kafir. Wallahu ‘a’lam.

sumber :  http://www.salafy.or.id/2012/06/12/memperhatikan-pendidikan-anak/
baca selanjutnya “Memperhatikan Pendidikan Anak ( 1 )”

Tanggung Jawab Pendidikan Anak

Oleh : Ustadz Ayip

Pendidikan anak menurut Islam merupakan tanggung jawab orang tua. Ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ {التحريم:٦}
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Tahrim:6)
Nabi Muhammad bersabda:
يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ كُلُّ مَوْلُوْدٍ
“setiap anak dilahirkan dalam kedaan diatas fitrah (Islam). Maka, kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut menjadin Yahudi, Nasrani dan Majusi (HR. Al-Bukhari, no.1384 dan Muslim, no.2658. Hadits dari Abu Hurairah J”
Karenanya, peranan orang tua sangat besar dalam member arah bagi pendidikan seorang anak.
Para Nabi Alloh Ta’ala pun sangat memperhatikan terhadap pendidikan anak-anaknya . Mereka khawatir bila anak-anaknya terjatuh pada perilaku menyimpang. Seperti menyekutukan Alloh (berbuat syirik) perilaku tercela lainnya. Ini tergambar dalam firman Allah :
 أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ{البقرة: ١٣٣ }
“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (Al-Baqarah:133)
وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ{هود: ٤٢}
“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” (Hud:42)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ{ إبراهيم:٣٥}
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala” (Ibrohim:35)
Jadi, pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap diri kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertannggung jawabannya tentang yang dipimpinnya. (mutafaqun ‘alaih Hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhum).”
Semoga tulisan singkat ini menyadarkan para orang tua terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Wallahu ‘a’lam.

baca selanjutnya “Tanggung Jawab Pendidikan Anak”

Tabligh Akbar Nasional 1433H/2012M (update 16/06/2012)


Update 16/06/2012

Insya Allah Dauroh Asatidzah di mulai tanggal 2-10 Sya’ban 1433H/22-30 Juni 2012 Ada kemungkinan hari Jum’at 2 Sya’ban 1433 /22 Juni 2012 pelajaran di mulai.

————————————————————————————–

Update 14/06/2012

Rencana Jadwal Acara Dauroh Umum :
Sabtu, 23 Juni 2012
09.00-09.30 : Pembukaan
10.00-11.30 : Asy Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah al-Jabiri
15.30-17.00 : Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri
19.30-21.00 : Asy Syaikh ‘Abdullah bin Umar al-Mar’ie

Ahad, 24 Juni 2012
05.30-07.00 : Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri
 08.30-09.45 : Asy Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah al-Jabiri
10.00-11.30 : Asy Syaikh Muhammad Ghalib al-’Umari
15.30-17.00 : Asy Syaikh ‘Abdullah bin Umar al-Mar’ie
19.30-21.00 : Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri

Materi Pelajaran pada Dauroh Umum :
Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri :  - Nawaqidhul Islam
                                                                            – Kitab Ash Shiyam dari Minhajul Salikin
(adapun materi dari masyaikh lain pada dauroh umum insyaAllah akan segera diumumkan)

Materi Pelajaran pada Dauroh Asatidzah :
Asy Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah al-Jabiri :
- Kitab Ash Shiyam dari Al Ghayah wat Taqrib fi Fiqh Syafiiyah
- Risalah Aqidah Qairawaniyah
Asy Syaikh ‘Abdullah bin Umar al-Mar’ie :
- Melanjutkan kitab Adabul ‘Isyrah wa Dzikru ash-Shuhbah wal Ukhuwwah (dari materi tahun lalu)
Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri
- Melanjutkan Al Qaulus Sadid (dari materi tahun lalu)
Asy Syaikh Muhammad Ghalib al-’Umari
- Fadhlul Islam

————————————————————————————–

INSYA ALLAH KEMBALI HADIR
TABLIGH AKBAR NASIONAL 
AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH 1433H/2012M

Tema:
KEINDAHAN AGAMA ISLAM

Pembicara:
1.Asy Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah al-Jabiri (Madinah)
2. Asy Syaikh ‘Abdullah bin Umar al-Mar’ie (Yaman)
3. Asy Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri (Kuwait)
4. Asy Syaikh Muhammad Ghalib al-’Umari (Madinah)

Waktu:
Sabtu-Ahad, 3-4 Sya’ban 1433H/23-24 Juni 2012M
Pukul 09.00 WIB-selesai
Tempat:
Masjid Agung Manunggal
Jl. Jend. Sudirman No.1 Bantul, DI. Yogyakarta
Kontak Informasi:
Kajian Umum: 0274-7453237
Kajian Asatidz: 081328022770
Informasi Umum: 085747566736

Diselenggarakan Oleh:
Panitia Dauroh Ilmiyah Nasional
Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Jl. Godean Km.5 Gg. Kenanga, Patran RT.01/01
Banyuraden, Gamping, Sleman, DI. Yogyakarta
LIVE! tabligh akbar ini dapat didengarkan di www.salafy.or.id



download posternya (klik gambar dibawah ini) :


baca selanjutnya “Tabligh Akbar Nasional 1433H/2012M (update 16/06/2012)”