بسم الله الرحمن الرحيم
PENTINGNYA DAKWAH TAUHID
Allah تعالى menciptakan jin dan manusia untuk sebuah tujuan yang mulia, yaitu untuk beribadah hanya kepada Allah, sebagaimana firman Allah تعالى :
{ وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِیَعۡبُدُونِ }
{Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.}
[Surat Adz-Dzariyat: 56]
Makna (beribadah) adalah mentauhidkan Allah تعالى, berkata Ibnu Abbas رضي الله عنه :
“كل موضع في القرآن (اعبدوا الله) فمعناه (وحدوا الله)
"setiap kalimat (beribadahlah kepada Allah) dalam alquran maka bermakna (tauhidkanlah Allah)
Tauhid merupakan dakwah para rasul, setiap rasul mengajak kepada tauhid dan memperingati dari kesyirikan, Allah تعالى berfirman :
{ وَلَقَدۡ بَعَثۡنَا فِی كُلِّ أُمَّةࣲ رَّسُولًا أَنِ ٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱجۡتَنِبُوا۟ ٱلطَّـٰغُوتَۖ }
{Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah ṭāgūt,”}
[Surat An-Nahl: 36]
{ وَمَاۤ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِیۤ إِلَیۡهِ أَنَّهُۥ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّاۤ أَنَا۠ فَٱعۡبُدُونِ }
{Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku, maka sembahlah Aku.}
[Surat Al-Anbiya': 25]
Tauhid merupakan perkara pertama di ajarkan kepada umat, sebagaimana nasihat Rasulallah kepada Muadz bin Jabal ketika berdakwah ke negeri Yaman :
" إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى"
"Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari ahlu kitab, maka jadikanlah perkara pertama yang engkau dakwahlan kepada mereka adalah untuk mentauhidkan Allah تعالى”
Muttafaq Alaih
KEUTAMAAN TAUHID
barangsiapa yang bertauhid maka akan mendapatkan keutamaan-keutamaan, diantara keutamaan tersebut adalah :
Mendapatkan keamanan dan hidayah
Orang yang bertauhid akan mendapatkan hidayah di dunia dan mendapat keamanan di akhirat, sebagaimana firman Allah تعالى :
{ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَلَمۡ یَلۡبِسُوۤا۟ إِیمَـٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ }
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”
[Surat Al-An'am: 82]
Dimasukan kedalam surga
Orang yang bertauhid akan Allah masukan ke dalam surga, sebagaimana sabda Nabi :
" مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ - أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ ".
“siapa yang bersaksi tidak tuhan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Dan Isa adalah hamba dan rasul-Nya, kalimat-Nya yang dilemaparkan kepada Maryam, dan ruh dari-Nya. Surga adalah ada, neraka adalah ada. Maka Allah akan masukan dia kedalam surga bagaimanapun amalnya.”
Muttafaq Alaih
Dijauhkan dari api neraka
Orang yang bertauhid akan dijauhkan dari api neraka, sebagaimana sabda Nabi :
" فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ؛ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ ".
“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan api neraka menyentuh orang yang berkata “la ilaha illallah” dengan mengharap wajah Allah”
Muttafaq Alaih
Mendapat ampunan dari Allah تعالى
Siapa yang meninggal dalam keadaan bertauhid, Allah akan memberikan ampunan untuknya, sebagaimana sabda Nabi : Allah berkata dalam hadits qudsi :
"يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا، ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً ".
"Wahai anak adam, sesungguhnya engkau apabila mendatangiku dengan membawa dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemuiku dalam keadaan tidak berbuat syirik, maka Aku akan mendatangimu dengan sepenuh bumi ampunan”
H.R. Tirmidzi
dan masih ada keutamaan tauhid lainnya yang disebutkan para ulama dalam kitab-kitabnya.
MENDAKWAHKAN TAUHID
Setelah mengetahui uraian diatas, kita mengetahui betapa pentingnya tauhid. Marilah kita mempelajari tauhid dan mendakwahkannya, sebagaimana dakwah para nabi dan rasul secara umum dan dakwah nabi Muhammad secara khusus. Kita diperintahkan mengikuti nabi Muhammad dalam segala aspek kehidupan, karena nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi kita semua, Allah تعالى berfirman :
{ لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِی رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةࣱ لِّمَن كَانَ یَرۡجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلۡیَوۡمَ ٱلۡـَٔاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِیرࣰا }
{Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.}
[Surat Al-Ahzab: 21]
Demikian pula perkara dakwah, kita mengikuti dakwah rasulullah. Dakwah tauhid adalah dakwah rasulullah, dakwah tauhid adalah jalan rasulullah, Allah berfirman :
{ قُلۡ هَـٰذِهِۦ سَبِیلِیۤ أَدۡعُوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِیرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِیۖ وَسُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ وَمَاۤ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِینَ }
{Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”}
[Surat Yusuf: 108]
Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang bertauhid, mengamalkannya, serta mendakwahkannya.
و صلى الله على نبينا و على آله و صحبه و سلم
Jumat, 14 Dzulhijjah 1446 (10 juni 2025)
0 komentar:
Posting Komentar